Organisasi Processor
Hal-hal yang perlu dilakukan cpu adalah:
1.    Fetch instruction / mengambil instruksi : cpu harus membaca instruksi dari memori.
2.    Interpret instruction / menerjemahkan instruksi : instruksi harus didekode untuk menentukan aksi    apa yang diperlukan.
3.    Fetch data / mengambil data : eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memori atau modul i/o.
4.    Process data / mengolah data : eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan operasi aritmetika atau logika terhadap data.
5.    Write data / menulis data : hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memori atau modul i/o.
Organisasi Register
Organisasi register meliputi jenis-jenis register di bawah ini:
·         General: terdapat 8 buah register general-purpose 32-bit. Register-register ini juga dapat menampung operand-operand untuk keperluan kalkulasi alamat.
·         Segment: keenam register segmen 16-bit berisi pemilih segmen, yang diindex ke dalam tabel segmen.
·         Flags: register eflag berisi kode kondisi (persyaratan) dan bermacam-macam bit mode.
·         Instruction pointer: berisi alamat instruksi saat itu.
Terdapat juga register-register yang secara khusus ditujukan bagi unit floating point:
·         Numeric: semua register menampung bilangan floating point 80 bit extended-precision.
·         Control: register control 16-bit berisi bit-bit yang mengontrol operasi unit floating point.
·         Status: register status 16-bit berisi bit-bit yang merefleksikan status unit floating point saat itu.
·         Tag
 word: register 16-bit ini berisi tag 2-bit bagi semua register numerik 
floating point, yang mengindikasikan sifat-sifat isi register yang 
berkaitan. Keempat nilainya adalah valid, nol, special (nan, infinity, 
denormalized) dan kosong.
Register pada cpu memiliki 2 fungsi:
1.    User-visible
 registers: register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan bahasa 
assembler meminimalkan referensi main memori dengan cara mengoptimasi 
penggunaan register. Register ini adalah register yang dapat 
direfensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi cpu. 
2.    Control
 and status registers: register-register ini digunakan oleh unit kontrol
 untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk 
mengontrol eksekusi program. Terdapat 4 macam register yang penting bagi
 eksekusi instruksi :
·         Program counter (pc) atau pencacah program : berisi alamat instruksi yang akan diambil.
·         Instruction register (ir) : berisi instruksi yang terakhir diambil.
·         Memori address register (mar) : berisi alamat sebuah lokasi di dalam memori.
·         Memori buffer register (mbr) : berisi sebuah word data yang akan dituliskan ke dalam memori atau word yang terakhir dibaca.
Siklus Instruksi (Instruction Cycle)
Sebuah siklus instruksi meliputi subsiklus-subsiklus berikut ini:
·         Fetch: membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam cpu.
·         Execute: menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan.
·         Interrupt: apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrupt.
Siklus Tak Langsung
Eksekusi
 sebuah instruksi melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam memori, 
yang masing-masing operand memerlukan akses memori. Kemudian, apabila 
digunakan pengalamatan tak langsung, maka diperlukan akses memori 
tambahan.
 Machine cycle 
Machine
 cycle atau nama lainnya adalah processor cycle atau instruction 
cyclemerupakan merupakan suatu siklus instruksi dasar yang dikerjakan 
oleh cpu di dalam melakukan eksekusi suatu instruksi. Rangkaian proses 
eksekusi instruksi ini dimulai dari proses fetching data dan instruksi 
yang ada didalam memori hingga proses penulisan kembali hasil eksekusi 
instruksi tersebut ke dalam memori.
Secara garis besar siklus instruksi (machine cycle) dibagi ke dalam beberapa tahapan yaitu:
1.    Proses Fetching
Merupakan
 proses dimana instruksi dan data akan di load dari memori ke dalam cpu.
 Proses ini dimulai dari pengambilan alamat instruksi yang terdapat di 
dalam pc (program counter). Alamat yang terdapat di dalam pc ini 
merupakan alamat valid dari instruksi dan data yang disimpan ke dalam 
memori utama, dan merupakan alamat instruksi yang akan dieksekusi. 
Berdasarkan alamat instruksi yang terdapat di dalam pc, cpu akan 
mengambil instruksi tersebut untuk ditempatkan ke dalam register 
(instruction register/ ir) yang menyimpan instruksi yang akan 
dieksekusi.
2.    Proses Decoding
Merupakan
 tahapan dimana instruksi akan di terjemahkan (interpret) ke dalam 
perintah-perintah bahasa mesin dasar (add, sb, mba, sta, jmp, dll). 
Proses ini dilakukan oleh instruction decoder.
3.    Proses Executing
Pada tahapan dimana instruksi akan dieksekusi di dalam cpu, yaitu oleh alu (arithmetic logic unit).
Setelah
 tahapan diatas dikerjakan, maka hasil dari eksekusi tersebut akan 
dikembalikan ke dalam memori untuk disimpan. proses penyimpanan kembali 
hasil eksekusi isntruksi terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
·         proses penempatan alamat memori yang digunakan untuk menyimpan hasil instruksi ke dalam mar
·         proses penempatan data (hasil instruksi) kedalam mdr
·         proses mengaktifkan memory write control signal pada control bus
·         proses menunggu memori untuk melakukan write data pada alamat tertentu
·         proses untuk menonaktifkan memory write control signal pada bus
Dalam menjalakan instruction cycle / machine cycle ada beberapa komponen yang berperan, yaitu:
1.    Program counter (pc)
Nama
 lainnya adalah instruction pointer, merupakan suatu pointer (penunjuk),
 bagi sejumlah instruksi yang ditempatkan di dalam memori dan akan 
dieksekusi oleh cpu.
2.    Memory address register (mar)
Adalah
 salah satu register yang terdapat di dalam cpu yang fungsinya adalah 
untuk menyimpan alamat memori dari data yang akan diambil (fetch) oleh 
cpu untuk dieksekusi. Selain itu mar juga akan menyimpan alamat memori 
dari data (hasil instruksi) yang akan ditulis kembali ke dalam memori.
3.    Memory data register (mdr)
Merupakan
 register yang terdapat dalam cpu yang fungsinya adalah menyimpan data 
sementara yang akan dieksekusi oleh cpu. Setiap kali proses fetching 
berlangsung, data akan disimpan di dalam mdr sebelum dilakukan proses 
eksekusi. Demikian juga hasil dari eksekusi instruksi akan disimpan di 
dalam register ini sebelum dilakukan proses penulisan kembali ke memori.
4.    Instruction register
Sama
 seperti mar dan mdr, instruction register (ir) ini terletak di dalam 
cpu. Ir ini bertanggung jawab untuk menyimpan instruksi yang akan 
dieksekusi oleh cpu. Pada beberapa jenis prosesor (terutama yang ada 
sekarang), digunakan konsep pipeline pada ir ini, dimana pada setiap 
stage pipeline melakukan proses decoding, dan proses yang lain pada 
waktu instruksi dikerjakan.
5.    Control unit (cu)
Control
 unit mengkoordinasi semua komponen-komponen yang ada di sistem 
computer, terutama yang berkaitan dengan pengolahan data dan eksekusi 
instruksi. Cu mengatur proses fetching instruksi maupun data dari memori
 ke cpu. Selain itu juga mengatur unit yang lain dengan menyediakan 
timing dan control signal.
6.    Arithmetic logic unit (alu)
Merupakan
 sirkuit digital yang terdapat di dalam cpu yang memiliki fungsi untuk 
melakukan komputasi aritmatika dan logika. Alu merupakan unit dasar dari
 pengolah data dan eksekusi instruksi.
Referensi :
http://rplsmkn1lmj.blogspot.co.id/2015/08/organisasi-processor-register-siklus.html 







0 Reviews:
Posting Komentar